Kamis, 21 Oktober 2021

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3.a.9

 

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 3.3.a.9

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID



 Modul 3.3 merupakan modul terakhir yang dipelajari dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Modul ini berjudul pengelolaan program yang berdampak pada murid. Pada modul ini CGP diharapkan mampu untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid dan tahapan membuat program, memahami proses perencanaan program sampai pelaporan program dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) dan yang terakhir CGP juga diharapkan mampu mengidentifikasi manajemen resiko dari sebuah program.


Hal yang menarik yang dapat saya tarik dari pembelajaran modul pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah pertama, ketika saya menyaksikan video tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid saya menjadi berpikir kembali apakah program yang selama ini dilaksanakan di sekolah sudah berdampak pada murid atau belum. Saya merasa bahwa program-program yang sudah ada selama ini belum mengoptimalkan semua aset yang ada di sekolah maupun di daerah. Dari video saya juga belajar bahwa dengan kolaborasi antara guru, kepala sekolah, murid, orang tua dan masyarakat kita akan mampu mewujudkan suasana kelas dan sekolah yang nyaman dan menyenangkan. Pada intinya keterbatasan bukanlah menjadi halangan untuk mewujudkan program yang berdampak pada murid.

Hal kedua  yang menarik di modul ini adalah saya diingatkan kembali tentang tentang tahap-tahap membuat program melalui metode BAGJA. BAGJA merupakan akronim dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur Eksekusi.

 


(Sumber : https://sebuahtutorial.com/bagja-dalam-program-guru-penggerak/)

 

Melalui BAGJA, sekolah hanya fokus pada kekuatan yang dimiliki. Sehingga, kelemahan atau kekurangan menjadi sesuatu yang tidak relevan. Melalui BAGJA, sekolah diharapkan akan  mampu membuat program yang berdampak pada murid.

Hal ketiga yang menarik di modul ini adalah tentang manajemen resiko. Manajemen risiko merupakan salah satu hal  wajib yang harus dilakukan dalam merencanakan program sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan  wajib melakukan  rangkaian analisis dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan program sekolah. Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan karena apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian serta hambatan.


(Sumber : https://djpb.kemenkeu.go.id)

 

Benang merah yang dapat saya tarik dari keterkaitan antar materi yang ada di modul 3.3 ini adalah bahwa program yang berdampak pada murid dapat dilaksanakan dengan melakukan tahapan pembuatan program menggunakan metode BAGJA. Melalui metode BAGJA, sekolah akan berfokus kepada kekuatan bukan kepada kekurangan. Sebelum sebuah program sekolah dilaksanakan, kita jangan lupa terlebih dahulu melakukan manajemen risiko. Agar kita dpat mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi jika program tersebut dilaksanakan. Setelah manajemen risiko dilaksanakan, maka program dapat diputuskan untuk dilanjutkan atau tidak. Jika dilanjutkan kita hendaknya melihat sejauh mana keberhasilan dari program tersebut maka diperlukan MELR (Monitoring, evaluation, learning and reporting).

Kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid adalah sekolah sebelum merencanakan program yang berdampak pada murid hendaknya terlebih dahulu mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki. Setelah selesai mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki, maka sekolah dapat beranjak pada tahap perencanaan program sekolah melalui metode BAGJA, sehingga diharapkan sekolah akan mampu mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki dan program sekolah yang berdampak pada murid dapat terwujud.

Materi dalam modul lain yang berhubungan dengan materi dalam modul 3.3. ini antara lain:

1)      Kaitan modul 3.3 dengan  materi Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara, tugas guru adalah menuntun murid untuk mencapai tujuan pendidian. Dalam hal ini guru murid dalam menjalankan program-program sekolah yang berdampak pada murid untuk bisa hidup sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Segala potensi yang dimiliki murid akan berkembang secara maksimal dengan adanya program yang berdampak pada murid.

2)      Kaitan antara modul 3.3 dengan materi Inkuiri Apresiatif.

Dalam menyusun program, sekolah akan merancang sebuah program yang dapat dirasakan dan berdampak pada pengembangan murid dan sekolah itu sendiri. Program yang berdampak murid akan didapatkan dengan menyusun program tersebut secara kolaboratif dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki. Kekuatan yang dikembangkan agar memiliki kekhasan sendiri yang membedakan dengan sekolah lainnya. Proses penyusunan program tersebut mengimplementasikan tahapan BAGJA dengan menerapkan pendekatan inkuiri apresiatif.

3)      Kaitan modul 3.3 dengan materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Segala aset/kekuatan/potensi yang dimiliki sekolah haruslah dipetakan, dikelola dan dimanfaatkan untuk mendukung dan mewujudkan program yang berdampak pada murid. Program yang berdampak pada murid akan cepat dan tepat terlaksana jika aset-aset dimiliki sekolah dapat dimaksimalkan.

Kaitan dari semua materi tersebut dengan peran saya sebagai guru penggerak adalah bahwa sebagai seorang guru penggerak saya harus mampu membuat program yang berdampak pada murid. Program-program yang mampu mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah. Wellbeing disini terkait dengan kondisi yang sudah berpihak pada murid. Kondisi yang membuat murid merasa nyaman untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya.  Program yang berdampak pada murid tentu saja akan mudah terwujud jika saya sebagai guru penggerak mampu berkolaborasi dengan warga sekolah lainnya untuk mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki guna mendukung terlaksannya program sekolah yang berdampak pada murid.


LATIHAN SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN (ASAT) KELAS 8

 Assalamu'alaikum Wr.Wb Apakabar sahabat IPS?  Semoga kalian tetap semangat belajar IPS Bagi kalian kelas 8 yang mau  menghadapi  Asesme...